PSS Sleman Tunjuk Putu Gede Sebagai Pelatih

By ommed


nusakini.com - Tidak butuh waktu lama untuk PSS Sleman mengumumkan nama baru untuk menghuni kursi kepelatihan pada sisa Liga 1 2021/22. Pada Minggu, 19 Desember, Dejan Antonic diumumkan tak lagi menjadi pelatih, karena sederet hasil minor yang didapatkan sejauh ini.

Sehari berselang, nama Putu Gede diumumkan sebaga nakhoda anyar Super Elang Jawa. PSS menginformasikan hal ini melalui media sosial mereka, bahwa Putu Gede akan turut didampingi dua asisten pelatih, salah satunya adalah Guntur Cahyo Utomo.

Putu Gede punya pengalaman cukup baik di kepelatihan sepakbola profesional, seperti menukangi Perseru Serui, hingga Muba Babel United. Ia merupakan pelatih kelahiran Bali, yang besar di Malang dan pernah membela timnas Indonesia pada era 2000 awal.


Tidak heran jika PSS menunjuk Putu Gede sebagai pelatih, karena yang bersangkutan mampu membuat Persekat Tegal menjadi tim yang solid selama fase awal Liga 2 2020. Persekat tidak memilik pemain bintang, tapi bermain dengan kolektivitas dan sulit dikalahkan.

Yang menjadi pertanyaan adalah, Putu Gede diketahui masih mengantongi lisensi A AFC, dan regulasi Liga 1 mewajibkan pelatih memiliki lisensi AFC Pro. Mungkin, memang ada kelonggaran seperti apa yang diterima oleh Persiraja Banda Aceh dengan Hendri Susilo.

Pelatih Indonesia memang terkendala untuk mengambil lisensi AFC Pro sejak pandemi virus corona melanda, sehingga persoalan lisensi ini masih bisa dimaklumi pada musim ini. "Sugeng rawuh coach I Putu Gede, coach Guntur Cahyo, dan coach Lukman Afif di jajaran pelatih tim utama PSS Sleman," tulis PSS dalam Instagram mereka. "Selamat bekerja membangun tim. Bawa Super Elja terbang tinggi, coach!" (gi/om)